Website Pendidikan Indonesia
PPKN, Agama  

Jelaskan Mengapa Kita Harus Menghormati dan Menaati Guru

Guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Seorang guru tentu tulus dalam mendidik serta memberikan ilmu kepada kita dengan harapan murid-muridnya dapat menggapai cita-cita. Atas perjuangannya, sudah sepantasnya kita menghormati dan menaati guru, karena tanpa jasanya, kita akan tenggelam dalam kebodohan dan ketidaktahuan.

Mengapa kita harus menghormati dan menaati guru

Ada banyak alasan mengapa kita harus menghormati dan menaati guru. Berikut adalah tiga diantaranya:

Pengantar ilmu

Guru adalah orang yang dengan tulus dan sabar mengahntarkan ilmu kepada murid-muridnya. Beliau mendidik kita sehingga kita bisa menjadi probadi yang jauh lebih baik. Tidak hanya pelajaran akademis, guru juga mengajarkan pelajaran tentang kehidupan.

Nilai-nilai budi pekerti dan pendidikan karakter selalu diajarkan oleh guru selain pelajaran akademis. Nilai-nilai tersebut tentu penting untuk menciptakan pribadi yang baik dan unggul.

Orangtua kedua

Sebagian besar waktu kita dihabiskan di sekolah. Oleh karena itu, guru berperan sebagai orangtua kita ketika di sekolah. Sebagai orangtua kedua, guru memiliki tanggung jawab terhadap murid yang diajarnya. Ketelatenan dan kesabaran dalam mendidik sangat diperlukan oleh seorang guru ketika menjalankan profesinya.

Karena alasan tersebutlah, sudah seharusnya kita menghormati dan menaati guru selayaknya menghormati orangtua di rumah.

Perjuangan guru luar biasa

Perjuangan seorang guru untuk dapat mengajarkan ilmu kepada murid-muridnya sangat luar biasa. Guru akan melakukan segala upaya untuk dapat menjalankan kewajibannya.

Di daerah pelosok, guru rela berjalan kaki hingga beberapa kilometre untuk sampai ke sekolah. Ada juga yang harus melewati sungai demi bisa mengajarkan ilmu kepada muridnya. Semua itu Ia lakukan tentu untuk murid-muridnya.

Jelaskan Mengapa Kita Harus Menghormati dan Menaati Guru

Contoh menghormati dan menaati guru

Sebagai seorang murid, sudah menjadi kewajiban untuk menghormati dan menaati guru. Berikut adalah beberapa contoh sikap menghormati dan menaati guru:

Memberi salam dan bersikap sopan

Tidak hanya guru maupun orang tua, kita tentu juga akan senang ketika mendapat salam dari orang lain, misalnya teman. Ketika guru masuk kelas untuk mengajar, ucapkan salam dengan baik, begitu juga saat pelajaran selesai. Jangan lupa juga untuk mengucapkan salam dan terima kasih pada guru atas pelajaran yang diberikan hari itu.

Mendengarkan ketika di kelas

Ada kalanya kita pasti merasa bosan di kelas. Namun, sebagai siswa yang baik, berusahalah untuk menjadi pendengar yang baik di kelas. Simak penjelasan yang diberikan oleh guru sambal mencatat. Untuk mengatasi bosan dan ngantuk, kamu bisa menyediakan air putih untuk mencegah rasa haus dan kantuk ketika di kelas.

Menaati nasehat guru

Seperti halnya orangtua, guru juga berhak memberikan nasehat baik terhadap muridnya. Seorang guru tidak mungkin memiliki niat ingin menjerumuskan muridnya ke dalam masalah. Sebagai contoh, guru kerap kali memberikan nasehat pada muridnya untuk datang tepat waktu ke sekolah, mengerjakan tugas dengan baik, bersikap sopan dan hal baik lainnya.

Mengerjakan tugas yang diberikan

Beberapa siswa mungkin suka mengeluh setiap guru memberikan PR maupun ketika harus mengerjakan ujian. Padalah, semua itu merupakan bagian dari proses belajar yang harus dilalui. Cara menghormati dan menaati guru dalam hal ini adalah dengan mengerjakan semua tugas yang diberikan dengan baik.

Mengucapkan terima kasih atas pelajaran yang diberikan

Salah satu ucapan yang harus dilakukan untuk menjadi orang yang lebih baik adalah “terima kasih”. Yang lain adalah mengucapkan tolong saat memerlukan bantuan dan meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Pastikan untuk mengucapkan terima kasih setelah menerima pelajaran dari guru karena hal kecil tersebut merupakan apresiasi terhadap guru yang tanpa lelah mendidik muridnya.

Meminta maaf pada guru ketika melakukan salah

Manusia tentu tidak luput dari kesalahan. Ketika melakukan kesalahan di kelas, segera minta maaf pada guru. Selain itu, murid harus dapat membuktikan bahwa tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Memaafkan kesalahan guru ketika meminta maaf

Hal tersebut berlaku juga sebaliknya. Ketika guru melakukan kesalahan, pastikan untuk memaafkannya. Karena guru pun tidak akan luput dari kesalahan.

Mengkritik guru dengan cara yang sopan

Dalam diskusi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar terjadi. Ketika memiliki perbedaan pendapat guru, maka kritiklah guru dengan cara yang sopan dan beradab. Contohnya, “Maaf Pak/Bu, menurut pendapat saya…”

Bersikap sopan ketika bertemu guru di luar sekolah

Tidak hanya di lingkungan sekolah, murid harus bersikap sopan terhadap guru ketika di luar sekolah. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa kita adalah murid teladan yang menghormati guru dimanapun kita berada.

Membantu guru ketika diperlukan

Membantu guru tidak sama dengan sikap menjilat dan berharap mendapatkan nilai bagus dari guru. Bantulah guru dengan ikhlas ketika guru memerlukan bantuan, misalnya adalah membawakan buku yang harus dibagikan di kelas. 

Contoh perilaku siswa yang tidak menghormati dan tidak patuh pada guru

Mungkin ada beberapa siswa yang memiliki sikap buruk, salah satunya adalah perilaku tidak menghormati dan tidak patuh kepada guru. Perilaku tersebut tentu tidak boleh dicontoh karena bisa berdampak buruk bagi siswa itu sendiri.

Berikut adalah beberapa perilaku siswa yang tidak menghormati dan tidak patuh pada guru yang tidak boleh ditiru:

  • Selalu terlambat datang ke sekolah
  • Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas
  • Berbicara sendiri ketika guru menjelaskan materi
  • Mengkritik guru dengan sikap tidak sopan
  • Tidak mengerjakan PR dan tugas yang diberikan
  • Mengabaikan guru yang memerlukan bantuan

Bahaya perilaku siswa yang tidak menghormati dan tidak patuh pada guru

Tidak menghormati dan tidak patuh kepada guru bisa membawa akibat buruk bagi siswa. Berikut adalah bahaya perilaku siswa yang tidak menghormati dan tidak patuh pada guru:

  • Mendapatkan hukuman dari guru

Tidak menghormati dan tidak patuh terhadap guru bisa membuatmu mendapatkan hukuman. Hukuman tersebut bukan berarti guru tersebut keras, melainkan guru hanya bersikap tegas supaya siswanya menjadi lebih sopan dan rajin dalam belajar dan maupun mengerjakan tugas.

  • Dikeluarkan dari sekolah

Dampak yang lebih buruk adalah kamu bisa dikeluarkan dari sekolah jika memiliki sikap buruk dan selalu mengabaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

  • Dicap sebagai siswa yang tidak sopan

Dengan sikap tidak hormat dan tidak patuh bisa membuatmu mendapatkan cap sebagai siswa tidak sopan. Hal tersebut tentu membuat citramu menjadi buruk di sekolah.

  • Dijauhi teman

Tidak hanya dicap buruk oleh guru, kamu mungkin juga akan dijauhi teman. Karena orang tentu akan memilih berteman dengan seseorang yang berperilaku baik dan memberikan dampak baik.

  • Berdosa

Guru memiliki peran sebagai orangtua kedua. Sama seperti jika kita tidak hormat kepada orangtua di rumah, bersikap buruk terhadap guru juga akan membuatmu berdosa.

Dari ulasan tersebut, sudah terlihat jelas mengapa kita harus menghormati dan menaati guru. Jika kita menjadi siswa yang baik, sopan, taat terhadap guru, maka ilmu yang didapatkan juga akan maksimal. Selain itu, sikap sopan dan hormat dapat diterapkan tidak hanya di sekolah, namun juga di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Dengan begitu, kita dapat membangun sikap baik untuk menghadapi kehidupan yang akan datang.