Senam aerobik adalah salah satu aktivitas olahraga yang sangat populer. Senam aerobik juga termasuk senam yang berirama karena biasanya diiringi dengan iringan musik. Senam aerobik diperkenalkan oleh Keeneth H. Cooper ini menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Summary
Pengertian Senam Aerobik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, senam aerobik adalah jenis senam yang dilakukan untuk bisa melatih dan meningkatkan pernapasan dan detak jantung. Hal ini karena saat melakukan senam aerobik Anda akan melakukan banyak gerakan, kemudian jantung akan bekerja lebih keras dan membantu dalam menyebarkan pasokan oksigen ke paru – paru melalui pembuluh darah.
Jika diartikan secara harfiah, Aerobik sendiri berasal dari kata “aero” yang memiliki arti sebagai oksigen. Sehingga senam aerobik adalah rangkaian dari gerakan yang dipilih secara teratur dengan mengikuti irama musik yang dipilih. Sehingga melahirkan ritme dan kontinuitas dalam durasi waktu tertentu.
Senam aerobik sendiri adalah gabungan dari gerakan dan musik yang dibuat sehingga memunculkan keselarasan antara gerakan dan musik untuk tujuan kesehatan.
Sejarah Senam Aerobik
senam aerobik diperkenalkan oleh Kenneth H. Cooper. Beliau adalah seorang dokter medis dari Amerika Serikat. Kenneth Cooper adalah orang yang menciptakan istilah dari aerobik. Menurutnya aerobik adalah salah satu bentuk latihan yang memiliki manfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan.
Dan pada 1968, beliau menerbitkan buku dengan judul “aerobics” yang mana di dalam buku tersebut membahas bagaimana cara untuk bisa meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular. Kemudian pada tahun 70an, itulah aerobik semakin dikenal. Dimana mulai banyak sekelompok orang yang mulai mempelajari gerakan aerobik selama enam hingga delapan minggu.
Banyak orang mulai melakukan senam aerobik di pusat rekreasi, tempat kebugaran hingga sekolah. Dan seiring waktu, akhirnya aerobik terus populer di kalangan masyarakat sebagai senam. Hingga tahun 80an, senam aerobik pertama kali dilombakan pada tingkat nasional dan internasional dengan mengusung istilah fit aerobics.
Selanjutnya, tahun 90an, ada beberapa perubahan nama dari lomba aerobik yang menjadi aerobic competitive. Selain itu, ada beberapa peraturan terkait perlombaan mulai dari sisi kemampuan fisik hingga tekniknya. Dan kategori yang dilombakan juga semakin meningkat mulai dari berpasangan, trio hingga grup.
Aerobik competitive sendiri memiliki Federasi Aerobik Internasional yang mengatur pertandingan dan memiliki kantor di Tokyo, Jepang. Bahkan Federasi Senam Internasional pada tahun 1995 memasukkan olahraga ini pada cabang kejuaraan dunia.
Sedangkan di Indonesia, pembinaan olahraga senam aerobik dilakukan oleh Persatuan Senam Seluruh Indonesia, yang merupakan organisasi pusat senam Indonesia.
Pada tahun 2005, ada perubahan epraturan kejuaraan yang merubah kategori serta namanya menjadi aerobics gymnastics.
Jenis Senam Aerobik
Ada beberapa jenis dari senam aerobik, diantaranya:
High Impact Aerobic
Ini adalah salah satu jenis senam aerobic yang dilakukan dengan melakukan aktivitas berat seperti jogging, berlari, meloncat hingga bergerak dengan intensitas yang relatif kuat.
Low Impact Aerobic
Ini adalah salah satu senam aerobik yang diiringi dengan aktivitas ringan dan gerakannya cukup lamban
Aerobic Dance
ini adalah jenis senam aerobik yang dilakukan dengan melakukan kombinasi bentuk tarian yang sangat indah dengan musik yang diiringinya.
Aerobic dengan alat
Ini adalah jenis senam aerobik yang mana dalam gerakannya menambahkan variasi, intensitas dan volume latihan yang lebih meningkat. Dan biasanya menggunakan media kuris, tali, tongkat, bola dan lainnya.
Nah itulah beberapa senam aerobik diperkenalkan oleh Keeneth H. Cooper ini berkembang menjadi beberapa jenis senam.
Randy adalah mahasiswa Teknik Informatika salah satu Institut Negeri di Surabaya yang memiliki ketertarikan pada menulis, olahraga, dan berbagi mengenai semua hal mengenai pendidikan.