Website Pendidikan Indonesia
ASEAN  

Profil Negara Singapura Secara Lengkap

Singapura atau Republik Singapura merupakan negara pulau yang berada di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya dan menjadi bagian dari ASEAN. Dianggap sebagai salah satu negara maju yang berperan penting dalam perekonomian Internasional, tidak heran jika banyak yang ingin mengetahui profil negara Singapura secara lebih detail. 

Negara yang sebelumnya menjadi koloni Inggris ini pernah bergabung dalam Federasi Malaysia setelah memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1963. Namun pada tahun 1965 terjadi kekacauan akibat adanya aksi saling ancam antara Singapura dan Kuala Lumpur. 

Ketegangan yang terus memuncak telah menyebabkan jatuhnya puluhan korban jiwa dan ratusan orang mengalami luka-luka. Karena kejadian tersebut Singapura akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Federasi Malaysia dan secara resmi menjadi sebuah negara yang berdaulat. 

Bentuk Negara Singapura

Bentuk negara Singapura adalah Republik Parlementer dengan Presiden menjabat sebagai kepala negara dan Perdana Menteri memimpin pemerintahan. Secara umum Singapura terbagi atas tiga bagian meliputi Legislatif yang terdiri dari Presiden dan Parlemen, Eksekutif yang mencakup Menteri Kabinet dan pemegang jabatan yang dipimpin oleh Perdana Menteri serta Yudikatif atau Kehakiman. 

Mata uang Singapura adalah Dolar Singapura (SGD). Negara ini memiliki lima bahasa resmi yang terdiri dari bahasa Inggris, Melayu, Indonesia, Tamil dan Mandarin. Bahasa –bahasa tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa suku bangsa yang sekarang tinggal di Singapura seperti suku Melayu, Cina, Arab, dan India. 

Bendera negara yang merayakan kemerdekaan setiap tanggal 9 Agustus ini memiliki warna primer yang sama dengan bendera Indonesia, yaitu merah dan putih. Namun pada bendera Singapura terdapat gambar bulan sabit serta lima buah bintang yang berada di area warna merah tepatnya di bagian kiri atas. 

Adapun makna yang terkandung dalam bendera Singapura adalah warna merah melambangkan rasa persatuan dan persaudaraan semua penduduk Singapura, sedangkan warna putih mencerminkan rasa kemurnian dan kebajikan. 

Kemudian bentuk bulan sabit menggambarkan cita-cita luhur Singapura untuk terus berkembang dan menjadi negara maju. Sementara kelima bintang yang tersusun secara pentagon menjadi perwakilan lima prinsip utama yang dipegang oleh Singapura yakni demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan persamaan. 

Bendera negara Singapura saat ini menggantikan Union Jack yang sebelumnya berkibar di negara tersebut sekitar 140 tahun lamanya, yakni mulai tahun 1819 hingga 1959. Kala itu dibentuk sebuah komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri bernama Dr. Toh Chin Chye yang menjadi cikal bakal terciptanya bendera baru Singapura. 

Pada tanggal 3 Desember 1959 yang bertepatan dengan acara pelantikan Yang di-Pertuan Negara yang pertama Singapura Encik Yusof bin Ishak, komite tersebut akhirnya memperkenalkan bendera  baru yang mereka buat kepada rakyat Singapura. Lalu sejak negara Singapura merdeka dari Malaysia pada tahun 1965 bendera tersebut pun digunakan hingga kini. 

Luas Negara Singapura

Dengan populasi penduduk kurang lebih sebanyak 6 juta jiwa, luas negara Singapura hanya sebesar 728.5 kilometer persegi saja. Angka tersebut hampir sama dengan luas wilayah ibu kota Jakarta yaitu 661.52 kilometer persegi.

Apabila dilihat dari peta, negara Singapura memang menjadi negara dengan luas wilayah terkecil jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, dimana Indonesia menempati posisi pertama dengan luas negara 1.904.569 kilometer persegi. 

Singapura  terdiri dari tiga pulau besar meliputi Pulau Sentosa, Pulau Ubin dan Pulau Singapura. Sebelumnya terdapat lebih dari 60 pulau kecil disekitarnya yang sebagian besar sudah dihimpun melalui proyek reklamasi. 

Ibu Kota Negara Singapura

Berbicara soal profil negara Singapura tentu kita tidak lepas dari pembahasan mengenai ibu kota negaranya. Untuk pusat pemerintahan, Singapura cukup berbeda dengan negara lainnya, negara ini mengusung konsep City State atau negara kota yang berarti pembagian wilayahnya bukan dibagi tiap kota melainkan tiap wilayah atau yang lebih dikenal dengan planning area

Jadi, ibu kota negara Singapura adalah Singapura yang mana di dalam kota utama tersebut terdapat kantor kepala negara atau pemerintahan, kantor dewan perwakilan rakyat atau parlemen, kantor-kantor pusat perusahaan komersial, serta kantor kedutaan besar dari tiap negara. 

Konsep pemerintahan tersebut membuatperekonomian di Singapura menjadi lebih kompetitif, inovatif dan cukup terbuka. Hal ini dibuktikan dengan adanya ratusan ribu ekspatriat asing yang bekerja di berbagai perusahaan multinasional di negara yang paling ramah bisnis ini. 

Letak Astronomis Singapura

Berada di wilayah astronomis yang sama dengan Indonesia, Singapura termasuk negara tropis yang memiliki dua varian musim, Perbedaannya kedua negara ini hanya terletak pada bagian garis lintangnya saja. Singapura berada di wilayah bagian lintang utara, sementara Indonesia berada di wilayah lintang selatan.

Secara astronomis, Singapura terletak pada garis 1⁰11′ Lintang Utara sampai 1⁰28′ Lintang Utara, sementara untuk garis bujur Singapura berada di 103⁰38′ Bujur Timur sampai 104⁰5′ Bujur Timur. 

Letak Geografis Singapura

Dari letak geografisnya, Singapura menempati lokasi yang sangat strategis karena terletak di jalur silang pelayaran internasional dari Eropa, Australia, Asia Timur dan Indonesia. Untuk lebih lengkapnya, berikut letak geografis negara Singapura dengan wilayah sekitarnya:

  • Di bagian utara, Singapura berbatasan langsung dengan Selat Johor dan negara bagian Johor Malaysia
  • Di bagian selatan, Singapura berbatasan dengan pulau Batam Indonesia yang dipisahkan oleh selat Singapura 
  • Di bagian timur dan barat, Singapura berbatasan dengan negara bagian Johor Malaysia yang dipisahkan oleh Selat Johor dan Selat Singapura

Meski Singapura tidak memiliki kondisi geografis yang bisa menghasilkan banyak ragam sumber daya alam, negara ini cukup diuntungkan dengan perannya sebagai pelabuhan singgah jalur perdagangan yang memberikan dampak positif di sektor perekonomian. 

Pemerintah Singapura juga memanfaatkan pulau-pulau kecil dan pulau buatan yang ada di negara tersebut sebagai destinasi wisata alam yang indah dan menjadi daya tarik para turis asing dari berbagai negara. 

Julukan Negara Singapura

Julukan negara Singapura yang paling populer adalah The Lion City atau Negeri Singa. Nama Singapura sendiri bahkan berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti Tanah Singa. Hal tersebut tercerminkan dari patung Merlion yang menjadi landmark negara Singapura

Kata singa yang sangat lekat dengan nama Singapura ini konon berasal dari sebuah legenda. Diceritakan saat itu seorang pangeran Sumatera yang berasal dari Palembang mendirikan sebuah kota. Kemudian di sebuah perjalanan, Pangeran yang bernama Sang Nila Utama ini melihat seekor hewan misterius menyerupai singa dari kejauhan.

Sang Nila Utama menganggap kejadian yang dialaminya tersebut sebagai simbol keberuntungan dan akhirnya memberikan nama Singapura pada kota yang didirikannya tersebut. 

Pada saat periode pendudukan Jepang, Singapura sempat berganti nama menjadi Synonan-to yang berarti cahaya dari selatan. Namun setelah Jepang pergi, nama Synonan-to kembali diganti menjadi Singapura hingga saat ini. 

Selain The Lion City, negara ini juga dikenal dengan nama Singapore The Fine City di kalangan para traveler. Julukan tersebut diberikan tidak lain karena Singapura memiliki tingkat kedisiplinan yang sangat tinggi, baik untuk kebersihan maupun keteraturannya. Pemerintah Singapura bahkan menerapkan besaran denda yang cukup besar bagi warga lokal maupun turis yang diketahui melanggar peraturan.  Demikianlah informasi seputar profil negara Singapura yang perlu diketahui. Meski memiliki wilayah yang kecil, negara yang sering menjadi tujuan wisata orang Indonesia ini telah menjelma menjadi negara paling maju di kawasan Asia Tenggara bahkan di dunia.