Website Pendidikan Indonesia
Fisika  

Mengapa Batu dan Buku Dikatakan sebagai Benda Padat

Jika melihat benda-benda yang ada di sekitar, tentu Kamu akan melihat benda dengan berbagai
wujud, bentuk, dan juga warna. Tahukah Kamu kenapa ada benda yang disebut sebagai benda
padat, benda cair, dan juga benda gas? Semua itu berhubungan dengan wujud dari benda itu sendiri.
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai benda padat beserta contohnya, jadi simak penjelasannya
ya.

Ciri-Ciri Benda Padat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berdasarkan wujudnya benda dibagi menjadi 3, yakni
benda padat, benda cair, dan benda gas. Tentunya setiap wujud benda ini memiliki ciri, sifat, dan
karakteristiknya masing-masing, sehingga Kamu bisa membedakan satu benda dengan yang lainnya.
Begitu juga saat Kamu ingin mengidentifikasi apakah benda tersebut termasuk dalam benda padat
atau bukan, Kamu perlu memahami terlebih dahulu apa itu benda padat beserta ciri-cirinya.

Benda padat adalah suatu benda yang memiliki wujud padat dan tidak berubah mengikuti bentuk
wadahnya
. Untuk lebih memahami seperti apa benda padat, akan dijelaskan ciri benda padat. Lalu,
apa saja ciri-ciri dari benda padat? Berikut ulasannya,

1. Memiliki bentuk yang padat

Ciri pertama yang paling terlihat secara fisik adalah dari bentuk dan wujudnya. Benda padat
memiliki bentuk yang padat dan tidak mudah berubah, bentuknya akan tetap konsisten
seperti semula, hal ini terjadi karena benda padat memiliki kerapatan molekul yang
membuatnya tetap mempertahankan bentuknya.

Namun bukan berarti benda padat tidak bisa berubah, hanya saja perlu proses tertentu jika
Kamu ingin merubahnya. Contohnya seperti plastik, kayu, logam, besi dan lainnya. Benda-
benda tersebut akan tetap dalam bentuk asalnya, kemudian saat Kamu memberikan energi
panas, baru benda-benda tersebut berubah bentuk.

2. Volume benda tidak berubah

Selain bentuknya yang tetap, volume benda padat juga tidak mengalami perubahan.
Bentuknya yang tetap membuat massanya cenderung tetap, sehingga volumenya juga akan
tetap sama meskipun dipindahkan dari satu wadah ke wadah lainnya.

3. Dapat berubah bentuk dengan perlakuan tertentu

Sama halnya dengan benda cair dan gas, ada juga beberapa benda padat yang dapat
berubah bentuk, tetapi perubahannya memerlukan cara tertentu. Jadi tidak semua benda
padat dapat berubah bentuk, dan kebanyakan benda padat memiliki bentuk yang cenderung
tetap.

Contoh perubahan bentuk benda padat yang paling mudah ditemui adalah es batu
yang meleleh dan kapur barus yang menyublim di tempat terbuka. Bentuk dari kedua benda
padat tersebut akan berubah seiring waktu.

Sedangkan untuk memodifikasi benda padat lainnya agar bentuknya berubah juga masih bisa
dilakukan, hanya saja perlu proses yang berbeda. Seperti contohnya kayu yang diolah
sehingga menghasilkan kursi, meja, lemari, dan lainnya.

4. Memiliki massa

Semua bentuk benda memiliki sifat massa, begitu juga dengan benda padat. Massa pada
benda padat dapat dibuktikan ketika Kamu menopang atau menahannya. Benda yang Kamu
topang bisa terasa ringan, bisa juga terasa berat. Akan tetapi, jika benda mengalami
perubahan bentuk seperti yang dijelaskan sebelumnya, maka massa benda juga ikut
berubah.

Agar massa benda dapat diketahui dengan pasti, Kamu bisa mengukurnya menggunakan
neraca dalam satuan gram, kilogram, dan lainnya. Contoh benda padat yang memiliki massa
diantaranya batu, logam, kayu, tanah, dan pasir. 

5. Incompressible

Benda padat juga memiliki ciri incompressible atau sulit untuk dikompresi atau ditekan.
Kebanyakan benda padat memiliki kerapatan molekul yang sangat kuat, sehingga akan sulit
untuk ditekan. Meskipun ada juga benda padat yang lebih lunak, tetap saja lebih banyak
benda padat yang incompressible. Oleh karena sifat inilah, bentuk dan volume benda padat
cenderung tetap.

6. Tidak mengalir

Benda yang mengalir berarti benda tersebut mengalami perubahan bentuk dan juga volume
benda yang mengikuti wadahnya, seperti contohnya pada benda cair. Sedangkan benda
padat tidak dapat mengalir, hal ini bisa dilihat dari bentuk dan volumenya yang tetap, serta
bentuk benda padat tidak bisa menyesuaikan wadahnya.

7. Memiliki bentuk tiga dimensi

Ciri utama unsur kepadatan adalah memiliki bentuk tiga dimensi. Selain itu, unsur benda
padat juga nyata, yang mana Kamu bisa melihat, merasakan, menyentuh, dan membawanya.
Benda padat juga menempati ruang berupa tinggi, panjang, dan lebar.

8. Jarak antar partikel kecil

Benda padat tersusun atas partikel-partikel yang memiliki jarak berdekatan satu sama lain,
bahkan jaraknya sangat kecil.

9. Susunan partikel terorganisir

Ciri lainnya dari benda padat bisa dilihat dari susunan partikelnya yang sangat teratur.

Mengapa Batu dan Buku Dikatakan sebagai Benda Padat

Sifat Benda Padat 

Berdasarkan penjelasan mengenai ciri benda padat tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara
umum, benda padat memiliki beberapa sifat seperti:

  1. Memiliki bentuk dan ukuran yang tetap
  2. Memiliki volume yang tetap
  3. Bentuk benda padat dapat diubah dengan cara tertentu
  4. Memiliki massa
  5. Dapat disentuh, dipegang, dan dibawa

Sebelumnya disebutkan bahwa ada beberapa benda padat yang dapat mengalami perubahan bentuk
atau wujud jika mendapatkan perlakuan tertentu, perubahan wujud benda padat diantaranya,

1. Mencair

Jika dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi, benda padat juga bisa mengalami
perubahan wujud dengan cara mencair, contohnya cokelat batangan yang dipanaskan, dan
es batu yang menjadi cair karena diletakan di suhu ruangan, dan lainnya.

2. Menyublim

Benda padat juga bisa berubah menjadi wujud gas jika dipengaruhi suhu dingin, perubahan
ini disebut menyublim, contohnya kapur barus yang akan menjadi gas jika diletakkan dalam
suhu ruangan.

3. Membeku

Ada juga perubahan wujud benda cair menjadi padat, proses ini disebut membeku dan terjadi
saat benda cair diberikan suhu yang sangat rendah, membeku berkebalikan dengan mencair.

4. Mengendap

Selain benda cair, benda gas juga bisa berubah wujud menjadi benda padat melalui proses
mengendap.

Contoh Benda Padat 

Setelah mengetahui ciri dan sifat benda padat, Kamu juga perlu tahu contoh-contoh benda padat
yang sangat mudah ditemukan di sekitar Kamu. Beberapa diantaranya adalah:

  • batu
  • kayu
  • keramik
  • tanah liat
  • kertas
  • kapas
  • plastik
  • beras
  • lilin
  • besi
  • genteng
  • sapu
  • buku
  • piring
  • gelas
  • sendok
  • garpu
  • pisau, dan lainnya 

Penjelasan Mengapa Batu dan Buku Dikatakan sebagai Benda Padat

Berdasarkan penjelasan mengenai benda padat di atas, apakah Kamu sudah memahami dan bisa
mengidentifikasi mengapa suatu benda dikatakan sebagai benda padat? Jika Kamu masih belum
terlalu paham, mari lihat contoh benda padat seperti batu dan buku, tentu Kamu sangat mengenal
kedua benda tersebut bukan?

Batu dan buku termasuk dalam contoh benda padat, hal ini dikarenakan batu dan buku memenuhi ciri
dan sifat dari benda padat, seperti:

1. Bentuk batu dan buku tidak berubah atau tetap

Meskipun dipindah-pindahkan, ukuran dan volume batu maupun buku akan tetap sama, tidak
mengalami perubahan sama sekali.

2. Batu dan buku juga tidak bisa mengalir

Nah itulah penjelasan mengenai benda padat, ciri, sifat, contoh, dan penjelasan mengapa batu dan
buku termasuk dalam kelompok benda padat. Semoga bermanfaat.