Website Pendidikan Indonesia

Bagaimana Singkong Dapat Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat

Singkong atau yang juga dikenal dengan Ubi kayu dan ketela pohon merupakan suatu makanan dari
umbi-umbian yang mengandung karbohidrat serta kalori tinggi. Singkong ini biasanya sering dijadikan
sebagai makanan pokok pada negara-negara berkembang, apalagi di negara Amerika Serikat dan
juga Afrika. 

Singkong ini telah diyakini para ahli adalah jenis umbi yang berasal dari Amerika Selatan. Tetapi
negara penghasil singkong terbesar ini berasal dari Nigeria yang letaknya di Benua Afrika. Bagi anda
yang tertarik untuk mengkonsumsi singkong, mungkin beberapa penjelasan berikut ini bisa membuat
anda semakin yakin untuk mengkonsumsinya,

Kandungan Gizi Singkong

Pada 100 gram singkong diketahui terkandung sekitar 150 kalori serta beragam aneka nutrisi seperti
berikut:

  • Sekitar 38 sampai 40 gram Karbohidrat.
  • Sekitar 1 sampai 1,2 gram protein.
  • Sekitar 1 sampai 2 gram Serat.
  • Sekitar 300 miligram kalium
  • Sekitar 20 miligram kalsium
  • Sekitar 25 sampai 30 mikrogram folat
  • Sekitar 20 sampai 30 miligram vitamin C

Singkong ini diketahui juga terkandung fosfor, zinc, magnesium, selenium, vitamin A, vitamin B, dan berbagai jenis antioksidan lain, misalnya polifenol serta flavonoid.

Manfaat Singkong

Kandungan nutrisi dalam singkong yang beragam membuat singkong memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan, diantaranya:

1. Dapat Lebih Menambah energi

Singkong sendiri diketahui mengandung kalori yang tinggi. Dalam 100 gram singkong telah
mengandung sekitar 110 sampai 150 kalori. Jumlah kalori ini juga lebih tinggi daripada kalori
yang ada pada umbi lain, misalnya ubi dan kentang. Maka dari itu, anda tentunya bisa
mendapat lebih energi yang ekstra jika sering mengonsumsi singkong.

2. Sumber serat dan Karbohidrat kompleks

Selain memiliki kalori yang tingg, singkong diketahui juga kaya dengan karbohidrat kompleks
juga serat. Kedua nutrisi yang berlimpah ini sangat berfungsi dalam menjaga kesehatan dari
saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan juga lebih mengendalikan kadar gula
pada darah. Jadi jika kadar gula darah anda terkendali, resiko munculnya diabetes tipe 2
serta obesitas bisa lebih rendah.

3. Mempunyai kandungan antioksidan yang baik

Manfaat singkong yang selanjutnya adalah banyaknya kandungan vitamin didalamnya. Dari
vitamin C maupun vitamin A yang diketahui juga sebagai antioksidan yang memiliki fungsi
untuk melindungi tubuh anda dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, sampai
mengatasi kerutan yang ada pada kulit.

4. Dapat Membantu dalam mengontrol gula darah

Singkong sendiri diketahui termasuk pada makanan yang mempunyai nilai indeks glikemik
yang rendah. Ini berarti makanan ini tidak akan membuat kadar gula darah anda menjadi
cepat naik. Sementara itu juga ada riset yang mengatakan jika singkong ini memiliki manfaat
dalam membantu mencegah munculnya diabetes juga resistensi insulin.

Selain berbagai manfaat di atas, singkong diketahui juga diklaim bisa digunakan menjadi salah satu
obat alternatif dalam mengatasi kelelahan, diare, infeksi, masalah pada kesuburan, sampai
menginduksi persalinan. Walaupun begitu, manfaat singkong yang menjadi obat alternatif ini masih
belum terbukti secara medis.

Bagaimana Singkong Dapat Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat

Penjelasan Bagaimana Singkong Dapat Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat

Singkong adalah salah satu bahan alam indonesia yang diketahui mempunyai kandungan sumber
karbohidrat yang tinggi. Jadi tidak heran jika akan banyak yang mengatakan singkong bisa dijadikan
menjadi pangan pokok selain padi. Hal ini tentunya juga bisa menciptakan diversifikasi pada pangan.
Tidak cuma bisa menjadi salah satu pangan pokok, ternyata singkong diketahui juga bisa lebih
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, singkong ini bisa diolah menjadi berbagai
macam makanan yang mempunyai nilai ekonomi, tinggi mulai dari keripik, kerupuk, sampai dengan

berbagai macam jenis kue tradisional. Pengolahan singkong menjadi olahan makanan ini tentunya
akan dapat memberikan nilai tambah untuk singkong daripada jika hanya dijual mentah. Hal ini
tentunya bisa lebih meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.

Bukan cuma itu saja, singkong ternyata diketahui telah menjadi salah satu bahan komoditas ekspor
yang sangat luar biasa. Permintaan yang tinggi akan singkong ini tidak hanya pada industri di dalam
negeri saja. Tetapi diketahui juga telah mencapai sampai ke luar negeri. Jadi hanya tinggal
bagaimana saja masyarakat mengolah singkong mereka itu agar dapat dijadikan singkong yang
memiliki kualitas unggulan. Hal satu ini juga akan sejalan dengan mulai banyaknya diversifikasi
singkong yang dikenal memiliki kualitas yang tinggi, seperti singkong gajah.

Tentunya dengan Permintaan yang lebih tinggi akan singkong ini tentunya dapat menjadi salah satu
hal yang akan membuat banyak orang terus membudidayakan tanaman singkong. Jadi jika nantinya
hal ini akan semakin ditingkatkan, maka tidak heran lagi jika tingkat perekonomian masyarakat
khususnya petani bisa terus meningkat dengan signifikan. Sehingga tidak ada lagi yang akan
memperdebatkan masalah bagaimana singkong ini bisa mempengaruhi kesejahteraan pada
masyarakat, dikarenakan telah terbukti dengan sangat jelas dengan munculnya peningkatan
permintaan singkong di tiap tahunnya.

Manfaat Singkong dalam Kehidupan Sehari-Hari Bagi Manusia

Manfaat singkong pada kehidupan sehari-hari ini diketahui telah disebutkan pada buku Ensiklopedia
Singkong yang disusun oleh Siti Nur Aidah serta Tim dari Penerbit KBM Indonesia, yaitu jika singkong
atau ubi kayu ini mempunyai banyak manfaat secara keseluruhan.

Apalagi dijelaskan juga tidak cuma umbinya saja yang bisa dikonsumsi untuk pengganti makanan
pokok, karena daun yang dimiliki dari tumbuhan singkong ini diketahui juga mempunyai banyak
manfaat dikarenakan tingginya kandungan protein yang dimiliki tanaman ini. Contoh dari
pemanfaatannya adalah menjadi sayur untuk lauk makan sehari-hari. Bukan hanya daunnya, batang
dari tanaman singkong ini juga mempunyai manfaat tersendiri, yaitu dapat menjadi pagar hidup
maupun dapat menjadi kayu bakar.

Manfaat singkong pada kehidupan sehari-hari dan sangat dekat dengan kehidupan adalah bisa
menjadi bahan utama pada makanan maupun kudapan. Walaupun hanya kudapan, singkong ini
mempunyai manfaat serta kandungan protein cukup tinggi sehingga bisa sangat bermanfaat pada
tubuh.

Bukan hanya itu, singkong juga dipercaya dapat menjadi sumber antioksidan yang baik dan juga lebih
bermanfaat untuk anda konsumsi, mau itu pada bentuk makanan pokok sehari-hari maupun makanan
ringan ketika santai.

Apa saja olahan makanan yang dapat dihasilkan menggunakan bahan baku singkong

Karena singkong menjadi salah satu bahan olahan yang sering dipakai di Indonesia, ada banyak jenis
makanan lezat yang dibuat menggunakan bahan ini. Apa saja makanannya? Berikut ulasan untuk
anda,

  1. Getuk
    Getuk adalah salah satu makanan yang memiliki bahan utama dari singkong. Getuk adalah
    makanan khas dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk cara membuatnya adalah dengan
    merebus singkong dahulu, kemudian anda dapat menumbuknya sampai halus. Sekarang ini
    juga sudah ada banyak orang yang menjual getuk, biasanya getuk ini akan dinikmati dengan
    taburan kelapa parut yang diletakan diatasnya.
  2. Tape
    Tape adalah salah satu hasil olahan singkong yang diolah dengan cara difermentasi. Dalam
    fermentasi, ragi akan digunakan agar bisa mendapatkan tekstur singkong yang lunak serta
    cita rasa asam manis yang lezat. Tape ini juga dapat kembali diolah menjadi bahan makanan
    maupun untuk bahan kue lainnya.
  3. Keripik Singkong
    Siapa yang tidak kenal olahan satu ini? Tentunya keripik singkong ini sangat mudah anda
    temukan. Tapi jika anda ingin membuatnya, caranya juga mudah. Anda hanya tinggal
    mengiris singkong setipis mungkin, kemudian gorenglah sampai matang. Anda bisa
    menambah bumbu untuk penyedap rasa.
  4. Combro dan Misro
    Combro dan misro adalah makanan makanan khas dari Jawa Barat yang memiliki singkong
    untuk bahan utamanya. Nama makanan ini sendiri adalah sebuah singkatan dari bahasa
    Sunda, yaitu oncom di jero atau yang berarti oncom di dalam.
    Combro sendiri biasanya akan menggunakan singkong yang sudah diparut dan diisi
    menggunakan olahan oncom. Berbeda dengan combro yang memiliki rasa yang gurih, misro
    tentunya dapat memberikan rasa manis dikarenakan di dalamnya terdapat isi gula merah.