Website Pendidikan Indonesia

Jelaskan Cara Melakukan Start Pendek Dalam Atletik

Ketika diminta untuk jelaskan cara melakukan start pendek dalam atletik, mungkin sudah cukup banyak orang yang bisa menjelaskannya.  Namun bagi anda yang belum mengetahuinya,  maka simak penjelasan dibawah ini. 

Kenali Jenis Start Pada Lari Jarak Pendek

Sebelum memulai untuk jelaskan cara melakukan start pendek dalam atletik,  maka terlebih dahulu anda perlu mengenali apa sajakah yang termasuk ke dalam jenis star lari jarak pendek.

Jenis olahraga sendiri sebenarnya cukup banyak.  Namun diantara banyaknya cabang olahraga,  lari merupakan jenis olahraga atletik yang terbilang populer. Olahraga lari sendiri dibedakan menjadi beberapa macam sesuai dengan jarak tempuhnya, yaitu :

  • Lari jarak pendek
  • Lari jarak menengah
  • Lari jarak jauh

Untuk lari cepat jarak pendek sendiri biasanya melombakan beberapa jenis lintasan yaitu :

  • 100 meter
  • 200 meter
  • 400 meter

Ketiga jenis lintasan diatas yang termasuk kedalam kategori lari jarak pendek dimana bisa dilakukan oleh pelari pria maupun wanita. 

Cara Melakukan Teknik Start Untuk Lari Jarak Pendek

Didalam dunia lari terutama untuk lari jarak pendek biasanya pelari harus melakukan sprint.  Dalam sprint ini, semua pelari jarak pendek harus menguasai teknik start yang memang merupakan hal wajib. Dan umumnya terdapat 3 jenis aba – aba yang identik yaitu :

  • Bersedia
  • Siap
  • Ya

Ketika aba – aba diatas menjadi teknik dasar sekaligus tehnik wajib untuk dikuasai.  Seperti apakah itu?  Berikut ini adalah penjelasannya. 

Gerakan Teknik Untuk Aba – aba ” Bersedia

  • Taruh lutut (kanan) di tanah, jaraknya sekitar satu jengkal (dari garis start)
  • Posisikan kaki kiri di samping lutut kaki sebelah kanan dengan jarak minimal sekitar satu kepal
  • Pastikan posisi badan membungkuk ke arah depan
  • Letakkan kedua tangan di atas tanah, lebih tepatnya beradi di belakang garis start
  • Pastkan posisi empat jari anda rapat, pengecualian iari ibu
  • Posisi kepala agak sedikit ke arah bawah dan leher dalam kondisi yang rileks
  • Sementara telinga harus fokus untuk mendengarkan aba-aba.

Itu tadi adalah teknik gerakan pada saat aba – aba ” bersedia “. Kemudian untuk selanjutnya adalah gerakan untuk aba – aba ” Siap “

Gerakan Tehnik Untuk Aba-aba “Siap”

  • Posisi lutut yang menempel tanah diangkat
  • Posisi panggul harus lebih tinggi daripada bahu
  • Pastikan bahwa berat badan bertumpu ke arah depan
  • Kaki sebelah kanan harus membentuk sudut 120 derajat
  • Kemudian untuk kaki sebelah kiri membentuk sudut 90 derajat
  • Posisi kepala tetap menunduk serta posisi leher juga masih tetap rileks
  • Pandangan mata masih ke arah bawah
  • Telinga harus tetap berfokus pada bunyi aba-aba

Untuk aba – aba siap sebenarnya tidak banyak yang berubah.  Yang mengalami perubahan hanyalah posisi kaki dan lutut saja.  Kemudian dilanjutkan dengan teknik aba – aba ” Ya ” di bawah ini.

Gerakan Teknik Start Untuk Aba-aba “Ya”

  • Pastikan telinga benar – benar fokus karena setelah mendengar bunyi aba – aba ” Ya ” harus segera berlari
  • Lakukan gerakan tolakan ke arah depan
  • Gunakan gerakan sekuat tenaga namun usahakan anda menghindari gerakan seperti melompat
  • Posisi badan harus tetap condong ke arah depan
  • Posisikan lengan mengayun saat  berlari
  • Ciptakan gerakan langkah kaki yang pendek namun cepat, dimana tujuannya adalah agar badan tidak tersungkur ke arah depan.

Itulah tadi sedikit informasi yang bisa di jelaskan cara melakukan start pendek dalam atletik. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat.