Website Pendidikan Indonesia

Yang Dimaksud Dengan Pergaulan Adalah

Mengenal Seluk Beluk Pergaulan

Manusia sebagai makhluk sosial tak bisa lepas dari pergaulan antar sesama manusia. Namun tak semua pergaulan bermanfaat dan mendatangkan kebaikan, ada juga jenis pergaulan yang justru mendatangkan kerugian dan berdampak buruk. Berikut pembahasannya.

Apa itu Pergaulan

Yang dimaksud dengan pergaulan adalah suatu proses interaksi yang dilakukan oleh seorang individu dengan seorang individu yang lain, yakni interaksi antar individu, atau bisa juga berupa suatu proses interaksi antara individu dengan suatu kelompok. Biasanya interaksi itu berlangsung dalam jangka panjang. Konotasi pergaulan biasanya adalah merupakan suatu hubungan non formal yang santai atau bentuk pertemanan, padahal.bisa juga berupa suatu hubungan formal yang resmi.

Aneka Jenis Pergaulan menurut Usianya

Proses interaksi antar sesama manusia yakni antara seorang individu dengan individu lainnya atau suatu kelompok bisa dibedakan jenisnya sebagai berikut.

1. Pergaulan Sebaya

Pergaulan sebaya adalah pergaulan antar sesama manusia yang sebaya atau seumuran usianya, atau setidaknya tak terlalu terpaut jauh selisih usianya. Contohnya pergaulan dengan sesama teman satu kelas atau satu sekolahan, atau pergaulan antar sesama mahasiswa, atau antara seorang mahasiswa dengan organisasi kemahasiswaan di fakultasnya atau di kampusnya, bahkan juga bisa pergaulan antar anak-anak di suatu kompleks perumahan

2. Pergaulan Lintas Usia

Pergaulan ini dilakukan bisa dengan anak yang dibawah usianya seperti pergaulan antar ayah dengan anaknya, atau dengan orang yang lebih tua usianya, seperti pergaulan antara anak dengan orangtuanya, atau gurunya, dan lain sebagainya yang tidak sebaya atau seumuran. Pergaulan ini ini bisa secara resmi atau non formal, maupun secara  resmi atau formal. Seperti contohnya adalah pergaulan antar sesama karyawan suatu kantor yang terdiri dari beragam usia. Lalu

pergaulan karyawan kantor dalam hubungannya dengan lembaga koperasi perusahaan atau dengan manajemen perusahaan dan lain sebagainya.

Jenis Pergaulan Menurut Dampaknya

Berdasarkan dampaknya maka pergaulan bisa dibagi menjadi sebagai berikut.

1. Pergaulan Sehat

Pergaulan sehat adalah pergaulan yang menimbulkan dampak positif dan mendukung tumbuh kembang serta persahabatan satu sama lain pelakunya, serta memberikan benefit bagi setiap pelakunya. Ciri-ciri pergaulan yang sehat itu antara lain sebagai berikut.

  • Adanya trust atau saling percaya satu sama lain dan prasangka baik.
  • Adanya benefit keuntungan dan dampak positif bagi kedua belah pihak yang saling berinteraksi.
  • Sesuai norma sosial dan agama, tanpa adanya penyimpangan dan pelanggaran.
  • Saling tolong menolong
  • Janji selalu ditepati, dan berusaha keras menghindari ingkar janji. Bahkan dalam hak waktu kedatangan, tak pernah terlambat selalu berusaha datang tepat waktu. On time dan memenuhi janji baik dalam hal kecil sekalipun apalagi dalam hal-hal yang lebih besar dan lebih penting
  • Jujur dan terbuka
  • Tidak saling menyerang
  • Tidak timbul rasa iri dengki
  • Saling mendukung perkembangan satu sama lain
  • Tidak saling bongkar aib dan rahasia yang diamanatkan demi kebaikan
  • Saling mengingatkan dalam kebaikan.

2. Pergaulan Tak Sehat

Pergaulan tak sehat itu yang berdampak buruk, baik itu bagi si pelaku maupun lingkungan eksternal sekelilingnya. Suatu pergaulan yang menyimpang dari norma sosial dan agama, serta menimbulkan berbagai hal negatif dan kerugian. Salah satu bentuk pergaulan tak sehat itu seperti pergaulan bebas atau penindasan atau bully atau penjajahan, dan lain sebagainya yang mengandung penekanan, pemaksaan dan intimidasi, serta pengekangan yang berdampak negatif dan merugikan salah satu pihak atau satu sama lain tanpa suatu kewenangan yang sah, dan itikad serta tujuan baik. Sehingga pergaulan yang tidak sehat ini sebaiknya dihindari.  Pilih teman dan lingkungan pergaulan yang baik, dan mendukung pencapaian prestasi sekolah ataupun kerja, bukan yang menimbulkan stres dan kerugian serta hal negatif.