Summary
Penjelasan Ukuran Lapangan dan Teknik Dasar Lompat Jauh
Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang mana dalam melakukannya membutuhkan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan agar dapat melompat melewati garis lompat atau titik lepas landas dengan menggunakan kaki yang diangkat ke atas arah depan, yang kemudian melayang di udara serta mendarat sejauh mungkin di dalam bak pasir.
Lompat jauh sendiri telah ada dari 13 abad yang lalu di Yunani, yakni pada 708 Masehi. Sejak tahun 1896 lompat jauh kemudian menjadi bagian dari cabang olahraga olimpiade.
Jenis olahraga ini berada di bawah naungan IAAF atau Asosiasi Federasi Atletik Internasional. Oleh karena itu, segala peraturan di dalam perlombaan gaya lompat jauh untuk tingkat resmi nasional telah ditetapkan IAAF.
Salah satu dari peraturan yang telah berhasil ditetapkan oleh IAAF ialah ukuran dari lapangan lintas lompat jauh.
Ukuran Lapangan Lompat Jauh
Pada perlombaan lompat jauh, umumnya terdapat papan lompat, lintasan awalan lari, serta tempat pendaratan bagi atlet yang berupa bak pasir.
Berdasarkan NFHS atau National Federation of State High School Associations, lompat jauh harus memiliki panjang lintasan lari lapangan dengan minimal 130 kaki atau sekitar 40 meter.
Namun, umumnya panjang lintasan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter saat dilakukan untuk olimpiade internasional. Terdapat berbagai pendapat juga mengenai jarak dari awalan lompat jauh, yakni sekitar 30-45 meter. Pada lebar lintasan awalan yakni 1,22 meter.
Pada panjang panjang papan tumpu lompat jauh atau yang biasa tolakan memiliki ukuran dengan panjang 122 sentimeter atau 1,22 meter serta lebarnya 20 sentimeter atau 0,2 meter.
Sedangkan bak lompat jauh memiliki ukuran dengan panjang 9 meter serta lebarnya 2,75 meter. Bentuk dari bak pasir ini ialah persegi panjang yang digunakan untuk mengisi pasir.
Pasir yang diisi di dalam bak lompat jauh haruslah berkualitas yang bagus dan pasirnya memiliki tekstur yang sangat halus. Hal ini berguna agar dapat mengurangi resiko cedera pada atlet.
Dalam melakukan penilaian di dalam lompat jauh, umumnya juri membutuhkan check mark, yaitu bagian lompat jauh yang dapat menentukan seberapa jauhnya lompatan yang dilakukan saat teknik awalan.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Dalam melakukan lompat jauh, terdapat beberapa teknik dasar yang penting untuk dipahami dan dikuasai.
1.Teknik awalan
Teknik awalan dilakukan dengan cara berlari di lintasan menggunakan pergerakan lari lambat, kemudian dipercepat hingga dapat sampai di papan tumpuan. Teknik dilakukan sejauh 30-40 meter sebelum dari titik tolakan.
2. Teknik Tolak atau Loncatan
Teknik ini merupakan tahap tolakan ketika kaki menjadi tumpuan di garis lompat. Cara ini dilakukan agar dapat mengangkat tubuh ke atas, yang kemudian melayang sebelum akhirnya sampai di bak lompat. Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan teknik ini ialah kaki menapak, kemudian sedikit dibengkokkan, dan tungkai diluruskan.
3. Teknik Melayang
Agar dapat melakukan teknik ini dengan benar serta memperluas dan mempermudah jarak pendaratan, maka perlu melakukan gerakan kaki seperti berjalan ketika tubuh dalam keadaan melayang.
Saat tubuh dalam posisi melayang, maka kamu perlu untuk memperhatikan beberapa hal, yaitu menjaga keseimbangan tubuh, tubuh melayang selama mungkin di udara, dan kaki yang bersiap untuk melakukan pendaratan.
4. Teknik Pendaratan
Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh ialah dengan cara kepala ditundukkan, lengan diayunkan, dan pinggang yang digerakkan ke arah depan.
Randy adalah mahasiswa Teknik Informatika salah satu Institut Negeri di Surabaya yang memiliki ketertarikan pada menulis, olahraga, dan berbagi mengenai semua hal mengenai pendidikan.