Rounders berasal dari negara Inggris. Permainan beregu secara tim dengan menggunakan alat pemukul dan bola kecil ini pun lalu berkembang ke berbagai negara lainnya.
Summary
Apa itu Permainan Rounders
Permainan ini sudah dimainkan di Inggris, sejak Masa Tudor, di tahun 1744. Lalu di Amerika berkembang menjadi base ball dan softball. Sedangkan di Indonesia populer sebagai permainan kasti. Permainan rounders ini sangat mengutamakan kerjasama untuk bisa menang. Olahraga Rounders sempat dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 1969 di Surabaya.
Jumlah Pemain Rounders
Rounder dimainkan oleh 2 tim atau regu yang saling berlawanan. Jumlah pemain rounders masing-masing regu adalah 9 (sembilan) orang pemain. Meskipun dalam peraturan permainan rounders di Inggris, maka jumlah minimal pemain per tim ialah 6 orang, dan jumlah maksimal pemain per tim adalah 15 orang. Tapi dalam aturannya juga maka jumlah pemain yang dapat bermain sekaligus dalam lapangan ialah berjumlah 9 orang saja.
Lapangan Rounders
Olah raga Rounders dimainkan pada lapangan yang memiliki bentuk segi lima dengan ukuran panjang pada sisinya 15 meter serta tiap-tiap sudutnya diberi bidai atau tanda base yang bentuknya bujur sangkar sebagai tempat untuk hinggap. Durasi permainan ditentukan dengan waktu atau inning, yaitu ketika masing-masing regu sudah sama-sama menjadi tim pemukul atau tim penjaga satu kali.
Alat Permainan Rounders
Sebagai peralatan permainannya maka ada tongkat pemukul rounders dengan panjang sekitar mulai dari 50 cm hingga 80 cm berdiameter 7 cm. Lalu bola resmi rounders bentuknya bulat kecil dan cukup keras teksturnya. Namun demi keamanan maka bisa juga digunakan bola kasti yang lebih lunak.
Cara Bermain Rounders
Dari 2 tim tersebut ada tim pemukul dan tim bertahan. Dengan jumlah pemain di lapangan maksimal 9 orang per tim. Pada intinya setelah berhasil memukul, maka pemain tim pemukul lalu berlari mengelilingi lapangan yang telah ditandai dengan tiang Rounders. Tim atau regu yang berhasil mengelilingi lapangan lebih banyak maka akan keluar sebagai pemenangnya. Durasi lamanya waktu pertandingan ialah sebanyak 7 inning, yakni tiap regu mendapatkan kesempatan untuk menyerang maksimal.sebanyak 7 kali, dan juga untuk bertahan maksimal sebanyak 7 kali. Terjadinya pergantian regu antara tim yang bertahan dengan tim yang menyerang dapat terjadi jika tim yang bertahan berhasil mematikan pemain tim penyerang hingga sebanyak 3 kali. Cara mendapatkan poin nilai ialah jika pemain penyerang baik disebabkan oleh pukulannya sendiri ataupun pukulan temannya, berhasil melalui 5 base keliling lapangan dan lalu hingga kembali dengan selamat ke home late. Secara rinci berikut strategi tiap tim.
Regu Pemukul
Tiap pemainnya berhak memukul bola sampai 3 kali. Sesudah berhasil memukul, maka harus berlari ke tiang hinggap berikutnya dengan membawa tongkat pemukulnya. Apabila hingga pukulan ketiga tidak berhasil juga maka, pemukul harus berlari ke base berikutnya. Tiap base yang dilewati, bernilai 1. Jika berhasil kembali ke ruang bebas tanpa pernah dimatikan oleh tim lawan maka akan dapat nilai 5. Apabila
bisa homerun, yakni memukul bola lalu melewati semua base hingga kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, maka akan diberi nilai 6.
Regu Bertahan
Ada dua cara untuk mematikan lawan, sebagai berikut.
Membakar base, caranya dengan menangkap bola lalu kuasai base dengan menginjaknya sebelum pelarimya sampai ke tempat base.
Tik, caranya sesudah membakar base kemudian sentuhkan bola ke tubuh pelari sebelum ia menginjak base, dan bola tidak boleh terlepas dari tangan.
Regu pemukul bisa gantian menjadi tim penjaga kalau berikut ini.
Tim pemukul sudah mati sampai 6 kali.
Tim penjaga bisa menangkap bola yang dipukul oleh tim pemukul hingga sebanyak 5 kali.
Alat pemukulnya terlepas dari tangan pemain pemukul serta oleh wasit dianggap berbahaya. Jadi jelas ya jika ditanya berapa jumlah pemain rounders maka jawabannya ialah sembilan orang maksimal di lapangan per tim.
Randy adalah mahasiswa Teknik Informatika salah satu Institut Negeri di Surabaya yang memiliki ketertarikan pada menulis, olahraga, dan berbagi mengenai semua hal mengenai pendidikan.